Dari segi etimologi matsuri berasal dari kata matsuru (祀る?, menyembah, memuja) yang berarti pemujaan atau ritual. Dalam teologi agama Shinto dikenal empat unsur dalam matsuri: penyucian (harai), persembahan, pembacaan doa (norito), dan pesta makan. Matsuri yang paling tua yang dikenal dalam mitologi Jepang adalah ritual yang dilakukan di depan Amano Iwato.