Darah tertumpah bersamaan dengan air mata
Mereka tertindas alat perang melindas
Harapan tuk damai kini jelas telah kandas
Entah sampai kapan akan bertahan
Ketika tempat bernaung telah di hanguskan
Tak lagi yang bisa diselamatkan
Harta benda pun melayang tak terelakkan
Dengan berat hati kau lepaskan dia
Saudaramu yang berani mati dengan peledak di dadanya
Ketika tak ada lagi jalan yang terpilih
Nyawa melayang dia tak lagi peduli
Pertahankan rumahmu mereka hendak merebut
Parade zionis dengan hujan batu disambut
Meskipun maut diujung hidung tak lagi luput
Demi merdeka palestina jangan merasakan takut
Ketika nyawa tak lagi dihargai
Ketika damai tak lagi dialami
Ketika tangis telah membanjiri
Bahkan bergenang darah jangan pernah menyerah
1947 dimana agresi besar-besaran negara zionis
Menghabiskan negri di mana puluhan ibu menangis
Teriris jelas mengindahkan perang diatas peluru yang bersarang
Membuat gerang media peradilan di atas dunia yang terlarang
Kemudian zionis bergegas membuat kalimat teroris
Alasan para petinggi yang membuat Intifada kian habis
Di mana mereka yang tak bersalah mendapat gelar tersebut
Akumulasi kian terjadi dan takkan membuat kami menyusut
Kini daerah teritorinya kembali dibuat gerah
Di mana pemukiman mulai dirikan tempat yang terjajah
Sedikit kesalahan penduduk sama dengan peluru yang terlepas
Jelas buat perlawanan terus dikibarkan para pejuang Hamas
Alasan konyol dilayangkan Israel atas Palestina
Di mana lorong Mesir jadi alasan agresi kota Gaza
Di mana letak salahnya jika bukan dari segi agama
Jelas maksud sara terlampir dalam proses penghancurannya
Rocket terarah,, sungai darah bersimbah
Manusia berjatuhan di atas tanah, seperti sampah
Semua kalah, serangan meluncur seperti anak panah
Takkan menyerah, merampas daerah
Kekejaman yang tak pernah di gubris, membantai habis
Insan yang tak berdosa, ikut menangis
Melihat sanak saudara,, meregang nyawa
Perintah sadis, untuk mereka yang terduduk statis
Memanggil hati masyarakat dunia, ikut bersuara
Beri dukungan pada kaum yang lemah, mengirim doa
Harap cemas putus asa semua di rasa, bangkit tak bisa
Hujamkan perasaan,, hati terkunci, mata tertutup
Tertunduk muka, melihat baja - baja berjalan
Mengarahkan bibirnya ke gaza
Yang meluluh lantahkan jiwa-jiwa manusia
Ketika nyawa tak lagi dihargai
Ketika damai tak lagi dialami
Ketika tangis telah membanjiri
Bahkan bergenang darah jangan pernah menyerah
Gazaa. .
Klik untuk Download